loading…
Balapan Formula E Jakarta 2025 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, pada Sabtu (21/6/2025) sore WIB / Foto: Motorsport Week
Balapan dimulai dengan Jake Dennis dari Andretti memimpin dari posisi terdepan. Dennis menunjukkan performa solid di awal, berhasil mempertahankan keunggulannya meskipun ditempel ketat oleh Nyck De Vries. Hingga lap ke-10, Dennis tampak tak tergoyahkan di posisi terdepan.
Titik balik terjadi di lap ke-23 ketika Nyck De Vries sukses melakukan manuver brilian untuk merebut posisi pertama dari Jake Dennis. De Vries memimpin dengan Dennis di posisi kedua dan Eduardo Mortara di posisi ketiga, sementara Pascal Wehrlein justru terlihat kesulitan dan terdampar di posisi ke-11.
Baca Juga: Formula E Jakarta 2025: Selama 7 Menit, Penggemar Rasakan Sensasi Balapan di Gaming Arena
Namun, drama sesungguhnya baru dimulai saat balapan menyisakan dua lap terakhir. Kekacauan melanda lintasan dengan banyaknya pembalap mengalami kendala, memicu bendera kuning. Jake Dennis, yang sebelumnya stabil di posisi kedua, tiba-tiba merosot drastis ke posisi 17. Lebih mengejutkan lagi, Nyck De Vries yang sedang memimpin balapan juga ikut terjun bebas ke posisi 19 karena masalah pada mobilnya. De Vries bahkan harus mengakhiri balapan lebih awal, membuatnya harus gigit jari di kandang sendiri.
Ticktum Ambil Alih dan Raih Kemenangan
Melihat kekacauan di depannya, Dan Ticktum dengan sigap mengambil alih pimpinan balapan. Ia ditempel ketat oleh Eduardo Mortara di posisi kedua. Perebutan posisi ketiga pun tak kalah sengit, dengan Nico Mueller berhasil menyalip Sebastien Buemi.
Pada akhirnya, Dan Ticktum berhasil mempertahankan keunggulannya hingga garis finis, mengunci gelar juara Formula E Jakarta 2025. Eduardo Mortara berhasil mengamankan podium kedua, sementara Nico Mueller melengkapi podium ketiga. Kemenangan Ticktum menjadi bukti bagaimana satu balapan bisa berubah drastis dalam hitungan detik, menegaskan predikat Formula E sebagai ajang balap yang penuh kejutan dan intrik.
(yov)
