Advokat Sound Money Sebut Bitcoin Sebagai Taruhan Paling Asimetris | Berita Kripto AS

Selamat datang di US Crypto News Morning Briefing—rangkuman penting Anda tentang perkembangan terpenting dalam kripto untuk hari ini.

Ambil secangkir kopi dan baca apa yang dikatakan para ahli tentang Bitcoin (BTC), yang semakin menjadi titik fokus bagi investor yang mencari peluang asimetris. Di tengah adopsi institusional yang meningkat, kita melihat narasi yang berkembang bahwa Bitcoin dapat menawarkan pengembalian yang tak tertandingi dibandingkan dengan risiko yang terlibat.

Berita Kripto Hari Ini: Bitcoin Sebagai Taruhan Asimetris untuk Mendefinisikan Ulang Portofolio Investasi

Bitcoin telah muncul sebagai titik fokus bagi investor yang mencari peluang asimetris. Lawrence Lepard, tokoh terkemuka dalam komunitas investasi, baru-baru ini menegaskan kembali pendiriannya pada kripto pionir ini.

Lepard, terkenal karena advokasinya yang kuat terhadap prinsip uang yang sehat dan penulis The Big Print, menggambarkan Bitcoin sebagai taruhan paling asimetris yang pernah ia temui dalam lebih dari empat dekade berinvestasi.

“Saya sudah lama berpendapat bahwa siapa pun yang tidak memiliki Bitcoin benar-benar melewatkan taruhan paling asimetris yang pernah saya lihat dalam lebih dari empat puluh tahun berinvestasi,” lapor TFTC mengutip Lepard dalam wawancara dengan KITCO News.

Argumen Lepard berpusat pada konsep taruhan asimetris, di mana potensi imbalan jauh melebihi risiko. Analisis keuangan mendukung perspektif ini dan menyoroti kemampuan Bitcoin untuk mendiversifikasi portofolio.

Pernyataan ini mencerminkan narasi yang berkembang bahwa Bitcoin dapat menawarkan pengembalian yang tak tertandingi dibandingkan dengan risiko yang terlibat.

Komentar Lepard muncul setelah peran Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakstabilan ekonomi semakin diakui. Publikasi US Crypto News baru-baru ini mengutip peran Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap keuangan tradisional (TradFi) dan risiko treasury AS.

Bitcoin telah menunjukkan potensi pertumbuhan eksponensial, dengan investor awal menyaksikan pengembalian yang signifikan.

“Pada tahun 2025, harga Bitcoin telah melonjak menjadi lebih dari US$105.000, peningkatan 1.400% dari angka US$7.000 pada tahun 2017,” seorang pengguna di X mencatat.

Meski volatilitasnya, risiko penurunan kripto pionir ini terbatas pada kerugian 100%, sangat kontras dengan potensi kenaikan yang tidak terbatas. Menurut Lepard, ini menjadikannya pilihan menarik bagi investor yang toleran terhadap risiko.

“Setiap komoditas di dunia, jika Anda menaikkan harganya, pasokan akan meningkat. Jika emas naik menjadi sepuluh ribu besok, kita akan menambang lebih banyak emas. Jika jagung naik, jika minyak naik menjadi dua, tiga ratus dolar per barel, kita akan mengebor lebih banyak minyak. Anda akan mendapatkan harga yang lebih tinggi. Anda akan mendapatkan lebih banyak. Tidak peduli ke mana harga Bitcoin pergi, jadwal penerbitannya sudah ditetapkan. Tidak akan ada lagi,” tambah Lepard.

Dukungan Lepard terhadap Bitcoin sejalan dengan tren pasar yang lebih luas. Dulu skeptis, investor institusional semakin mengintegrasikan Bitcoin ke dalam portofolio mereka, didorong oleh sifatnya yang terdesentralisasi dan pasokan tetap sebanyak 21 juta koin.

Pergeseran ini adalah bagian dari percakapan yang lebih besar tentang peran Bitcoin sebagai penyimpan nilai, mirip dengan emas, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global. Dengan ini, Lepard mengatakan memiliki satu Bitcoin (1 BTC) tidak akan mudah dalam beberapa tahun ke depan.

“Menjadi wholecoiner akan menjadi hal yang sangat besar dalam beberapa tahun,” ia menyatakan.

Chart Hari Ini

Grafik ini menunjukkan aksi harga Bitcoin sejak 2022, menunjukkan investor telah meraih keuntungan besar selama bertahun-tahun.

Byte-Sized Alpha

Berikut adalah ringkasan berita kripto AS lainnya yang perlu diikuti hari ini:

• Arus masuk aset kripto melonjak menjadi US$3,3 miliar minggu lalu di tengah ketakutan ekonomi AS. Penurunan peringkat Moody’s dan kenaikan imbal hasil Treasury mendorong permintaan investor untuk kripto sebagai lindung nilai terhadap risiko fiskal dan moneter AS.
• Binance Square kini memungkinkan pengguna mengikuti strategi yang disiarkan langsung dan melakukan perdagangan spot atau futures langsung dalam antarmuka streaming.
• Strategi meningkatkan kepemilikan Bitcoinnya dengan 4.020 BTC senilai US$427,1 juta, menaikkan totalnya menjadi 580.250 BTC—2,9% dari pasokan BTC.
• James Wynn meraup US$25 juta dari perdagangan Hyperliquid, meskipun mengalami kerugian US$29 juta, yang memicu perhatian media dan volume besar ke platform tersebut.
• Penerapan smart contract harian Ethereum melonjak pada tahun 2025, mencapai puncak yang belum terlihat sejak puncak reli tahun 2021 di atas US$4.800.
• Ekonom Henrik Zeberg mengisyaratkan sebuah rezim inflasi jangka panjang baru, yang berpotensi mengubah ekonomi global dan pasar keuangan.
• Pi Network diperdagangkan pada US$0,78, masih 27% di bawah US$1, karena momentum bullish yang lemah dan Sharpe Ratio di -6% menghambat kenaikan lebih lanjut.
• Coinbase menghadapi gugatan class action yang menuduh penundaan dalam mengungkapkan pelanggaran data dan menyembunyikan pelanggaran FCA, yang mempengaruhi kepercayaan investor.

Tinjauan Pra-Pasar Ekuitas Kripto