XRP baru-baru ini mengalami volatilitas yang sangat tinggi, yang membuat altcoin ini sulit menemukan pijakan stabil. Setelah didera fluktuasi harga tajam, XRP masih kesulitan membangun kembali momentumnya.
Inkonsistensi ini tecermin dari perilaku investor. Ketidakpastian pasar telah menimbulkan keraguan. Altcoin ini belum mampu membentuk arah tren yang jelas, membuat banyak trader memilih menepi.
XRP Bertumpu pada Bitcoin
Tingkat penambahan alamat baru XRP mengalami penurunan signifikan sejak Maret. Ini mengindikasikan bahwa daya tarik koin ini terhadap investor baru mulai memudar. Dengan hanya sedikit lebih dari 4.000 alamat baru yang tercipta setiap hari, laju pertumbuhan XRP nampak melambat.
Tren ini mencerminkan ketidakpastian pasar yang lebih luas, di mana investor ragu untuk terlibat dengan aset yang tidak menunjukkan arah yang pasti.
Pemulihan XRP juga belum sekuat yang diharapkan. Sentimen secara umum terhadap XRP terlihat suam-suam kuku. Minimnya minat dari investor baru kemungkinan disebabkan oleh tren turun harga yang berkepanjangan selama sebulan terakhir.
- Baca Juga: Cara Beli Meme Coin XRP pada 2025: Panduan Singkat

XRP saat ini menunjukkan korelasi kuat sebesar 0,86 terhadap Bitcoin, yang bisa menjadi keunggulan tersendiri. Jika Bitcoin terus melanjutkan tren naik menuju harga US$110.000, XRP mungkin bisa ikut terdongkrak oleh momentum positif tersebut.
Apabila Bitcoin mempertahankan tren bullish-nya, XRP bisa ikut pulih. Sebab, altcoin ini kerap meniru pola pergerakan harga BTC. Korelasi yang kuat ini bisa menjadi angin segar bagi para holder XRP.

Harga XRP Tengah Incar Rebound
Pada waktu publikasi, XRP diperdagangkan di level US$2,16, bertahan di atas area support US$2,13. Support ini sejauh ini berhasil mencegah penurunan lebih dalam. Skenario yang paling mungkin terjadi ialah konsolidasi harga di atas level tersebut. Titik resistance berikutnya ada di US$2,23, yang berpotensi menjadi batas atas untuk pergerakan jangka pendek jika gagal ditembus.
Andaikata Bitcoin melanjutkan laju kenaikannya, XRP bisa saja menembus resistance US$2,23. Hal ini dapat membuka jalan bagi penguatan lebih lanjut. Altcoin tersebut bahkan berpeluang menguji resistance US$2,27, yang selama ini menjadi penghalang kuat. Kenaikan yang berkelanjutan berpotensi membawa XRP ke level harga yang lebih tinggi, tergantung pada kondisi pasar secara keseluruhan.
- Baca Juga: Prediksi Harga Ripple (XRP) 2025/2026/2030

Namun, jika kondisi pasar tidak mampu memicu penguatan berarti, XRP bisa tergelincir di bawah support US$2,13. Dalam skenario ini, altcoin ini berpotensi meluncur ke US$2,08, mencerminkan penurunan yang sempat terjadi di awal bulan ini. Pelemahan di bawah level tersebut akan menjadi sinyal tekanan bearish lanjutan dan bisa mendorong para investor melakukan aksi jual tambahan.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis dan prediksi harga Ripple (XRP) ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!