Pidato Jerome Powell di konferensi ulang tahun Divisi Keuangan Internasional (IF) Fed diam-diam menandakan keterbukaan bank sentral yang semakin besar untuk melonggarkan kebijakan moneter. Pergeseran prospektif ini telah membuat Bitcoin (BTC) melonjak di atas US$105.000.
Sementara itu, Federal Reserve (Fed) terus bekerja melawan tekanan politik dari Presiden Trump, yang mendukung pemotongan suku bunga. Ketegangan ini memicu spekulasi tentang pengunduran diri Powell yang akan datang.
Bitcoin Reli karena Model IF Nampaknya Menunjukkan Kelemahan US$
Bitcoin melonjak melewati US$105.000 pada hari Senin, didorong oleh harapan yang meningkat bahwa Federal Reserve mungkin bersiap untuk mengubah sikap kebijakan moneternya akhir tahun ini.
Reli ini mengikuti pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell di konferensi ulang tahun ke-75 Divisi Keuangan Internasional (IF). Dalam pidatonya, Powell menegaskan kembali peran penting data dan pemodelan global dalam membentuk kebijakan moneter AS.
Namun, dia tidak secara langsung menandakan perubahan suku bunga. Meskipun pernyataan Powell dibingkai sebagai penghormatan terhadap warisan Divisi IF, analis dan investor kripto meneliti kata-katanya untuk petunjuk kebijakan di tengah tanda-tanda disinflasi dan ketahanan ekonomi yang meningkat.
“Memahami jaringan yang kompleks dan saling terkait ini sangat penting bagi kami untuk mengantisipasi jalur pekerjaan dan inflasi,” ujar Powell.
Walaupun Powell tidak menyebutkan pelonggaran atau pemotongan suku bunga, dia menekankan bahwa penelitian IF adalah inti dari “penilaian risiko dan ketidakpastian yang peserta komite FOMC terima sebelum setiap pertemuan.”
Kalimat itu, bersama dengan komentar Ketua Fed bahwa pekerjaan divisi tersebut “tentu relevan hari ini,” telah memicu spekulasi bahwa Fed bersiap untuk pergeseran dovish potensial jika tren ekonomi saat ini berlanjut.
Pandangan Global Fed Sejalan dengan Angin Tailwind Pasar
Data Indeks Harga Konsumen (CPI) terbaru menunjukkan inflasi mendingin menjadi hanya 2,3% dari tahun ke tahun, mendekati target 2% Fed. Sementara itu, pengangguran AS tetap stabil di sekitar 4,2%, menunjukkan pasar tenaga kerja tetap tangguh.
Kombinasi disinflasi dan stabilitas pekerjaan ini mendukung kedua tujuan mandat ganda Fed. Analis pasar kripto Kyle Chassé menunjukkan dinamika ini sebagai bahan bakar untuk aset berisiko seperti Bitcoin.
“FED PIVOT INCOMING? CPI terakhir hanya +2,3% YoY. Pengangguran stabil sekitar 4,2%. Pejabat Fed mengatakan jika inflasi terus mendingin dan pekerjaan tetap kuat, pemotongan suku bunga ada di meja akhir tahun ini. Itu bahan bakar roket untuk Bitcoin,” tulis Chassé di X.
Investor juga mencatat bahwa Powell memuji pengembangan model canggih oleh divisi IF untuk “menilai risiko dan ketidakpastian melalui skenario alternatif.” Menurut Powell, ini sangat penting dalam memahami dampak kejutan global.
Walaupun tidak terkait dengan perkiraan spesifik, kemampuan ini semakin dipandang oleh pelaku pasar sebagai dasar untuk kebijakan moneter yang responsif pada paruh kedua (H2) tahun 2025.
Apakah Pemulihan Bitcoin Taruhan pada Perubahan Kebijakan?
Pergerakan Bitcoin di atas US$105.000 mencerminkan optimisme yang lebih luas bahwa Fed akan mulai melonggarkan sebelum akhir tahun, terutama jika inflasi terus menurun.
Menurut data di CME FedWatchTool, pasar memperkirakan kemungkinan 95,3% bahwa Fed akan mempertahankan target suku bunga saat ini di 4,25-4,50 basis poin (bps) pada pertemuan FOMC 18 Juni 2025. Sementara itu, ada kemungkinan 4,7% untuk pemotongan 25 bps menjadi 40,0-4,25 bps.
Walaupun bank sentral tetap berhati-hati dalam bahasa publiknya, fokus Powell pada pemodelan risiko global dan pengakuannya terhadap ketidakpastian yang sedang berlangsung menunjukkan sikap yang lebih responsif terhadap data.
“Pekerjaan ini sangat penting untuk memahami implikasi kuantitatif dari kejutan ketidakpastian. Tentu relevan hari ini,” terang Powell.
Bagi para pendukung Bitcoin, relevansi itu bisa diterjemahkan menjadi lingkungan yang lebih akomodatif di mana aset digital mendapat manfaat dari pelonggaran kondisi keuangan, melemahnya dolar, dan investor mencari alternatif penyimpanan nilai.
Walaupun Fed belum mengonfirmasi pergeseran, pasar mendengarkan dengan seksama, dengan Bitcoin bertahan jauh di atas US$105.000.
Data BeInCrypto menunjukkan BTC diperdagangkan pada US$105.568 pada waktu publikasi, naik sebesar 0,62% dalam 24 jam terakhir.
Seperti yang disarankan Kyle Chassé, pemotongan suku bunga dapat mendorong pertumbuhan Bitcoin. Namun, kemungkinan besar tidak ada perubahan yang dapat menunda momentum bullish yang signifikan dalam waktu dekat, yang mungkin menjelaskan kenaikan yang moderat.