Harga Pi Coin Naik 15%, Mengapa Pakar Ragu Pi2Day Bisa Picu Reli?

Setelah harganya tertekan selama lebih dari sebulan, Pi Coin (PI) dari Pi Network akhirnya mencatat rebound harga monumental.

Kenaikan ini terjadi hanya beberapa hari sebelum perayaan Pi2Day, dan memicu ekspektasi besar dari para Pioneer bahwa PI bisa melesat lebih tinggi. Namun, CEO NoOnes Ray Youssef memperingatkan momen ini saja kemungkinan besar tidak akan cukup kuat untuk memantik lonjakan harga yang berarti.

Akankah Pi2Day Picu Reli Harga PI?

Perlu dicatat, lonjakan terbaru PI terjadi seiring dengan tren positif di pasar kripto secara keseluruhan. BeInCrypto melaporkan kapitalisasi pasar kripto global meroket sebesar US$36 miliar hari ini (26/6).

Meski begitu, banyak pendukung Pi tetap optimistis hype seputar Pi2Day bisa menjadi katalis reli harga.

• Baca Juga: Prediksi Harga Pi Network (Pi Coin) 2025, 2027, 2035

“Sudah minum obat belum? Tiba-tiba sentuh US$0,6. Apakah nanti bakal langsung naik ke US$0,8, US$1, US$1,5, US$2, atau US$3? Tinggal beberapa hari lagi menuju Pi2Day. Masih banyak ruang buat naik,” tulis akun Pi Barter Mall.

Namun, tak sedikit pula yang meragukan potensi dampak Pi2Day pada pergerakan harga.

“Lebih dari sekadar katalis pasar, Pi2Day hanyalah perayaan simbolis yang mengingatkan orang bahwa ekosistem Pi masih ada—dan itu tak akan cukup untuk mendorong aksi harga. Likuiditas yang meningkat, akses pasar baru, dan peluncuran produk adalah faktor-faktor sesungguhnya yang bisa mengubah keseimbangan permintaan dan penawaran,” terang Ray Youssef kepada BeInCrypto.

Selain berharap harga akan naik, sebagian pengguna juga menantikan pengumuman listing di Binance kala Pi2Day. Meski komunitas Pi Network telah menyuarakan dukungan kuat terkait langkah ini, Binance hingga kini belum listing token ini di platform mereka.

Hal ini lantas menyulut pertanyaan soal alasan keterlambatan listing, terutama mengingat tingginya permintaan dari pengguna. Ray Youssef menjelaskan keputusan untuk listing tidak ditentukan oleh popularitas semata, melainkan melalui serangkaian penilaian risiko.

Ia menekankan Binance dan platform exchange besar lainnya biasanya mempertimbangkan sejumlah faktor sebelum mencatatkan sebuah token. Di antaranya: kejelasan legal, kesiapan teknis, keamanan, dan kemampuan untuk mengelola likuiditas dalam skala besar.

Youssef menambahkan, hingga saat ini masih minim informasi publik tentang cara kerja tokenomics dan distribusi pasokan PI setelah jaringan Pi Network dibuka sepenuhnya. Hal-hal ini turut memperlambat peluang listing di exchange kenamaan seperti Binance.

“Dari sisi legal dan kepatuhan, Pi belum memberikan transparansi yang memadai. Masih ada sejumlah pertanyaan: Apakah token ini berfungsi sebagai utilitas, sistem reward, atau entitas lain? Siapa yang mengendalikan node? Bagaimana sengketa diselesaikan? Ini adalah pertanyaan-pertanyaan penting yang akan diajukan oleh exchange sebelum mempertaruhkan reputasi mereka. Meski antusiasme komunitas tinggi, untuk bisa listing di Binance, Pi perlu membuktikan diri lebih dari sekadar ekosistem tertutup,” ujar CEO NoOnes itu.

Masa Depan Pi Network

Ray Youssef juga berbagi pandangannya terkait masa depan jaringan. Ia menekankan Pi Coin memiliki posisi unik berkat adopsi akar rumput yang sangat luas. Namun, saat ini proyek masih kekurangan likuiditas nyata dan utilitas di dunia nyata.

“Masa depan Pi sangat bergantung pada kemampuan timnya untuk bertransisi dari sekadar hype menuju tahap eksekusi nyata, seperti peluncuran open mainnet untuk memungkinkan perdagangan bebas di blockchain publik. Ini akan membuka jalan bagi penemuan harga dan partisipasi pasar,” jelas Youssef.

Youssef juga menegaskan Pi harus berevolusi lebih dari sekadar aktivitas mining. Menurutnya, ekosistem pengembang Pi harus mampu menghadirkan aplikasi pihak ketiga dan use case dunia nyata yang bermanfaat — seperti integrasi dengan sektor perdagangan dan penyediaan layanan riil.

Dari perspektif regulasi dan exchange, kepatuhan dan transparansi menjadi faktor krusial untuk menarik arus likuiditas yang kini masih belum Pi miliki.

Terakhir, Youssef menjelaskan elemen-elemen penting yang dibutuhkan Pi untuk mencapai keberhasilan jangka panjang dan potensi valuasi yang lebih tinggi:

“Agar Pi bisa mencapai atau melampaui US$10 secara berkelanjutan di pasar nyata, proyek ini perlu meluncurkan mainnet terbuka dengan transfer bebas, listing di exchange dengan likuiditas tinggi, serta membangun lapisan ekonomi riil—di mana orang bisa menggunakan Pi untuk membeli, menjual, atau membayar layanan. Selain itu, inflasi harus dikendalikan agar token yang baru dilepas ke pasar tidak membanjiri ekosistem,” ujar Youssef kepada BeInCrypto.

Harga Pi Network Naik Jelang Pi2Day

Berdasarkan data terbaru, harga Pi Coin (PI) naik sebesar 15,8% dalam 24 jam terakhir dan saat ini diperdagangkan di angka US$0,615. Altcoin ini tengah bangkit dari tren turun yang terjadi sepanjang bulan Juni.

Apresiasi harga terbaru ini menunjukkan bahwa PI berpotensi untuk kembali memperoleh momentumnya, asalkan berhasil bertahan di atas level support utama dan terus menarik minat pembeli.

Agar bisa rebound total, PI perlu mempertahankan level support US$0,579. Jika koin ini mampu mengubah resistance di US$0,617 menjadi support, maka akan terbuka peluang untuk naik ke US$0,646—menghapus seluruh kerugian yang tercatat selama Juni.

Andaikata reli berlanjut secara konsisten, ini akan mengonfirmasi bahwa momentum bullish PI masih utuh. Dalam skenario tersebut, harga berpotensi retest level US$0,787.

• Baca Juga: Apa Itu Pi2Day Pi Network dan Haruskah Pioneer Antusias?

Namun, apabila pasar gagal menjaga momentum bullish, PI bisa kembali terseret turun ke US$0,541. Gagal bertahan di atas level ini kemungkinan besar akan menyeret harga ke US$0,500—membatalkan prospek bullish dan menandakan bahwa koreksi harga masih berlanjut.

Perlu dicatat, meskipun saat ini Pi Network menunjukkan tanda-tanda pemulihan menjelang Pi2Day, kesuksesan jangka panjangnya tetap bergantung pada kemampuan untuk meningkatkan likuiditas, utilitas nyata, dan transparansi regulasi. Masa depan Pi Coin bergantung pada transisi dari sistem tertutup menuju ekosistem terbuka yang memungkinkan pertumbuhan berkelanjutan.

Bagaimana pendapat Anda tentang analisis dan prediksi harga Pi Network ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!