Jakarta (ANTARA) – Produsen baterai terkemuka Korea Selatan LG Energy Solution Ltd. (LGES) telah mengamankan kesepakatan dengan perusahaan otomotif China Chery Automobile Co., untuk memasok baterai silinder kendaraan listrik (EV).
Dikutip dari Yonhap, Senin (16/6), berdasarkan kesepakatan tersebut, LG Energy Solution akan memasok total 8 gigawatt-jam baterai silinder generasi terbaru seri 46 kepada Chery Automobile selama enam tahun ke depan.
Volume tersebut diperkirakan cukup untuk menggerakkan sekitar 120.000 unit kendaraan listrik.
Nilai kontrak tidak diungkapkan, namun pengamat industri memperkirakan nilainya sekitar 1 triliun won (sekitar Rp12 triliun).
Baca juga: LGES teken kontrak pasokan baterai tujuh tahun dengan Aptera Motors
Pengiriman baterai dijadwalkan dimulai awal tahun depan dan akan digunakan pada model kendaraan listrik kelas atas milik Chery.
Baterai silinder seri 46 ini diklaim memiliki kapasitas energi dan daya keluaran lebih dari lima kali lipat dibandingkan sel silinder konvensional, serta dikenal karena efisiensi produksinya yang tinggi.
LG Energy Solution menyatakan kesepakatan ini menjadi bukti keunggulan baterai seri 46 berbasis nikel-kobalt-mangan (NCM) milik mereka, yang memiliki performa lebih baik dibandingkan baterai lithium iron phosphate (LFP) dalam suhu dingin, efisiensi pengisian daya, serta kepadatan energi.
Kedua perusahaan juga berencana memperluas kemitraan untuk mencakup model kendaraan listrik lain di seluruh grup Chery.
“Kesepakatan ini menjadi langkah penting dalam memperluas adopsi global baterai seri 46 terbaru kami dan mengukuhkan kepemimpinan pasar yang dominan,” ujar CEO LG Energy Solution Kim Dong-myung.
Baca juga: LGES sepakat memasok baterai kendaraan listrik untuk Rivian
Baca juga: LGES akan pasok baterai kendaraan komersial Ford
Baca juga: LGES pasok baterai LFP untuk kendaraan listrik Renault
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
