Jakarta (ANTARA) – Sedan N7 bertenaga listrik dari Nissan telah mencapai tonggak penjualan yang signifikan dengan membukukan 20.000 pesanan dalam waktu 50 hari sejak peluncuran perdananya di China.
Dilaporkan Carnewschina pada Senin (16/6) waktu setempat, N7 yang diluncurkan pada 27 April lalu itu mulai dijual dengan harga 119.900 yuan (14.000 dolar AS) atau sekitar Rp227 juta dan tersedia dalam lima varian berbeda.
Mobil ini diposisikan sebagai pilihan yang terjangkau namun kaya fitur di segmen EV menengah yang kompetitif.
Diketahui, N7 adalah sedan listrik pertama yang dikembangkan pada platform energi baru Dongfeng Nissan dan diperkenalkan berdasarkan strategi baru perusahaan patungan tersebut untuk mempercepat peta jalan elektrifikasinya.
Baca juga: Nissan-Dongfeng sajikan N7 untuk pasar China mulai Mei 2025
Meskipun model tersebut awalnya dirancang untuk pasar Tiongkok, laporan menunjukkan bahwa Nissan sedang menjajaki kemungkinan membawa N7 ke Jepang, meskipun konfirmasi resmi masih tertunda.
Dari segi spesifikasi, jajaran N7 mencakup konfigurasi motor tunggal 160 kW dan 200 kW yang dipasangkan dengan baterai lithium iron phosphate (LFP) yang diklaim memiliki jangkauan CLTC sejauh 510 km, 525 km, 540 km, 625 km, dan 635 km tergantung pada variannya.
Performa pengisian dayanya kompetitif dengan kemampuan pengisian cepat yang memungkinkan pengisian daya 30 persen hingga 80 persen hanya selama14 menit dalam kondisi optimal. Semua versi mendukung fungsi pelepasan daya eksternal 6,6 kW, yang memenuhi kebutuhan daya luar ruangan dan darurat.
Dari sisi fitur teknologi, terdapat opsi bervariasi menurut level trim.
Baca juga: Sedan listrik Dongfeng Nissan N7 debut di pameran Auto Guangzhou
Namun demikian, semua versi dilengkapi dengan sistem operasi “NISSAN OS” dari internal Nissan, layar sentuh sentral 2,5K 39,6cm, dan perangkat lunak mitigasi mabuk perjalanan.
Varian level bawah ditenagai oleh chip Snapdragon 8155, sedangkan trim Max ditingkatkan ke Snapdragon 8295P yang lebih bertenaga. Versi Max juga menggabungkan sistem bantuan pengemudi menyeluruh yang dikembangkan bersama dari Nissan dan Momenta, meningkatkan kemampuan otonom mobil ke rangkaian Level 2+ yang canggih.
Desain kabin N7 menekankan kenyamanan dan kualitas material, dengan fitur-fitur seperti permukaan mikrofiber seperti suede, pelapis jok bergaya Alcantara, dan jok tanpa tekanan “Cloud Comfort” yang tersedia pada trim yang lebih tinggi.
Terdapat pilihan dua warna termasuk kombinasi forest green atau snow white yang khas.
Baca juga: Nissan bocorkan spesifikasi mobil listrik Leaf generasi ketiga
Secara visual, N7 mengadopsi desain eksterior minimalis modern dengan gril tertutup, lampu depan berstruktur terpisah, dan bilah lampu lebar penuh.
Sistem pencahayaannya menggabungkan lebih dari 700 LED dan 800+ unit OLED, dengan animasi “Magic Canvas” yang dapat disesuaikan untuk tampilan yang lebih personal.
Tersedia dua pilihan roda dengan velg 48,3cm yakni opsi aerodinamis multi-spoke dan desain kelopak palang lima untuk tampilan yang lebih sporty.
Baca juga: Nissan sebut garansi 10 tahun sukses tarik kembali pelanggan
Secara dimensi, N7 memiliki panjang 4.930 mm, lebar 1.895 mm, dan tinggi 1.487 mm, dengan jarak sumbu roda 2.915 mm sehingga cocok untuk penggunaan pribadi dan armada di China.
Respons pelanggan sangat kuat untuk varian Max tingkat atas, yang memiliki jarak tempuh terjauh dan perangkat keras tercanggih.
Lebih dari 60 persen pesanan adalah untuk trim Max, yang menyebabkan waktu pengiriman lebih lama karena permintaan yang lebih tinggi dari perkiraan.
Baca juga: Nissan ekspansi pasar dengan kendaraan listrik buatan China
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
