loading…
Dunia terus berubah, begitu pula dengan generasi yang tumbuh di dalamnya. Foto/istimewa
Hal ini turut berdampak pada pendekatan pengasuhan, terutama dalam aspek penting tumbuh kembang anak, yaitu nutrisi. Seiring dengan meningkatnya kesadaran orangtua terhadap pentingnya gizi seimbang, muncul pula tantangan baru, yaitu memastikan asupan mikronutrien anak sudah tepat dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Tantangan Orangtua Masa Kini dalam Memahami Anak Generasi Masa Kini
Menurut dr. Ian Suryadi Suteja, M.Med Sc, Sp.A, seorang dokter spesialis anak, anak-anak generasi masa kini seperti generasi Alpha dan Beta tumbuh dalam lingkungan yang sangat berbeda dibandingkan generasi sebelumnya.
“Mereka adalah generasi yang sangat cepat dalam menangkap informasi, peka terhadap lingkungan, dan memiliki tingkat kreativitas yang tinggi. Namun, perkembangan kognitif dan emosional ini harus ditopang oleh stimulasi dan nutrisi yang tepat,” jelas dr. Ian.
Menurut dr. Ian, sebenarnya cukup mudah untuk mengenali apakah anak terstimulasi dengan baik dan mendapat asupan nutrisi yang optimal. “Anak yang terstimulasi dan mendapat nutrisi dengan baik memiliki rasa ingin tahu yang luar biasa, terbuka, tidak penakut, ceria, dan senang sekali kalau diajak ngobrol,” paparnya.
Ia menekankan bahwa kebutuhan nutrisi anak-anak zaman sekarang bisa jadi berbeda karena tantangan yang mereka hadapi pun tak sama. Stimulasi yang datang dari layar gawai, kegiatan belajar yang interaktif, serta tuntutan untuk multitasking membutuhkan asupan yang mampu menunjang fungsi otak dan tubuh secara optimal.
“Anak-anak generasi ini memerlukan nutrisi yang tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga melengkapi kebutuhan makronutrien maupun mikronutrien mereka. Kedua jenis nutrisi ini memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan otak, sistem imun, dan kesehatan saluran cerna,” tambahnya.
Beberapa nutrisi yang penting antara lain: asam lemak esensial DHA, prebiotik, serta vitamin dan mineral. “DHA sangat dibutuhkan dalam jumlah besar untuk mendukung perkembangan dan fungsi otak anak. Sebegitu pentingnya asupan DHA untuk otak anak,” terang dr. Ian.
FOS (Fructo-Oligosaccharides) dan GOS (Galacto Oligosaccharides) adalah jenis serat pangan yang berfungsi sebagai prebiotik, atau makanan untuk bakteri baik di saluran pencernaan. FOS:GOS dengan perbandingan 1:9 telah teruji secara internasional mampu membantu mendukung kesehatan saluran pencernaan, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.