Ekonomi

Pi Network Catat Crash Mingguan 15%, ke Mana Arah PI Berikutnya?

×

Pi Network Catat Crash Mingguan 15%, ke Mana Arah PI Berikutnya?

Sebarkan artikel ini


Tren turun berkepanjangan yang dialami Pi Network berlanjut memasuki pekan ini. Token ini terkikis hampir 16% di tengah pasar yang cenderung lesu.

Sentimen pasar masih dibayangi ketidakpastian makro. Jadwal unlock harian token PI pun makin membebani psikologis holder. Tekanan jual sepertinya masih jauh dari kata selesai.

Penjual Dominan, PI Jatuh di Bawah Batas Teknis Krusial

Sejak menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high / ATH) di US$3 pada 25 Februari, PI terus mencatat kerugian mingguan. Tak ada arus masuk bersih permintaan yang cukup untuk menghentikan penurunan ini.

Pada grafik harian, indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) menampilkan momentum bearish yang makin tajam. Pada waktu publikasi, garis MACD PI (biru) berada di bawah garis sinyal (oranye).

  • Baca Juga: Prediksi Harga Pi Network (Pi Coin) 2025, 2027, 2035
PI MACD
MACD PI | Sumber: TradingView

Indikator MACD mengukur tren dan momentum pergerakan harga. Trader memanfaatkannya untuk mengidentifikasi potensi sinyal beli atau jual dari persilangan garis MACD dan sinyal.

Dalam kasus PI, ketika garis MACD berada di bawah garis sinyal, itu pertanda melemahnya aksi beli. Trader memandang pola ini sebagai sinyal jual, yang berisiko memperkuat tekanan turun pada harga PI.

Lebih lanjut, indikator Balance of Power (BoP) PI yang bernilai negatif menunjukkan penjual masih memegang kendali pasar. Pada waktu publikasi, indikator tercatat di -0,12.

PI BoP.
BoP PI | Sumber: TradingView

Sebagai informasi, BoP mengukur kekuatan pembeli versus penjual, berguna untuk menangkap pergantian momentum. Saat nilainya positif, artinya pembeli menguasai pasar dan mendorong harga lebih tinggi.

Sebaliknya, saat BoP bernilai negatif, seperti yang terjadi pada PI, pasar dikuasai penjual dengan minim perlawanan dari pembeli. Situasi ini menandakan tekanan jual yang bertahan lama dan kepercayaan investor yang kian memudar.

Untuk PI, angka BoP yang negatif memperkuat prospek bearish. Ini mengisyaratkan bahwa momentum jual kemungkinan akan terus berlanjut, kecuali muncul arus permintaan baru.

Pi Network Bergulat di Bawah Level EMA Kunci

Saat ini, PI diperdagangkan di kisaran US$0,53. Token ini berpindah tangan di bawah exponential moving average (EMA) 20 hari, yang membentuk resistance dinamis di atas harganya, yakni US$0,56.

EMA 20 hari sendiri berfungsi mengukur rata-rata harga suatu aset selama 20 hari perdagangan terakhir, dengan memberikan bobot lebih pada harga-harga terbaru. Ketika harga aset bergerak di bawah EMA 20 hari, hal ini menandakan momentum bearish jangka pendek serta potensi drop lanjutan. Jika tekanan jual terus mendominasi, harga PI bisa terdorong kembali menuju titik terendah sepanjang masa (ATL) di kisaran US$0,40.

  • Baca Juga: Pi Network: Bisa Mining Crypto via Ponsel, Bagaimana Caranya?
PI Price Analysis.
Analisis Harga PI | Sumber: TradingView

Adapun bila terjadi pemantulan harga, token Pi Network berpotensi menembus EMA 20 hari dan melaju menuju US$0,79.

Bagaimana pendapat Anda tentang analisis dan prediksi harga Pi Network (PI) ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

modal maxwin mahjong wins ubah penjual sayur punya kebun sendirikang rujak sukses renovasi rumah cuman pakai modal jp mahjong wins maxwinmahjong terlalu gacorselalu ada kepuasan main mahjongslot gacor