loading…
Richard Kyle menyampaikan kritik tajam terhadap aktivitas tambang nikel di Raja Ampat. Ia menegaskan keindahan alam bawah laut Raja Ampat terancam hancur. Foto/Instagram @richo_kyle
Dalam unggahannya, Richard menyampaikan bahwa selama bertahun-tahun dirinya telah menjelajahi Raja Ampat , baik melalui kegiatan menyelam maupun mengikuti pameran lingkungan, dan tetap merasa tak mampu mengungkapkan keindahan tempat tersebut hanya dengan kata-kata.
“Setelah bertahun-tahun menyelam, mengikuti pameran, dan menyaksikan jiwa Raja Ampat yang masih asli, saya masih kesulitan untuk mengungkapkan keindahannya dengan kata-kata,” kata Richard Kyle dikutip dari Instagram @richo_kyle, Minggu (8/6/2025).
Richard menggambarkan bahwa Raja Ampat bukan sekadar surga bawah laut, melainkan sebuah permadani kehidupan yang kompleks. Di mana terdiri dari biodiversitas laut terkaya di dunia dan masyarakat adat Papua yang menjaga tempat itu selama berabad-abad.
Baca Juga: Sindiran Tajam Ernest Prakasa soal Tambang Nikel di Raja Ampat: Iya, Iya, Pasti Ulah Asing Kan?

Foto/Instagram @richo_kyle
“Ini bukan sekadar surga laut — ini adalah permadani hidup kehidupan, budaya, dan sejarah,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa keindahan Raja Ampat tidak hanya terletak pada kejernihan airnya atau keanekaragaman hayatinya, tetapi juga pada kekayaan budaya dan hubungan spiritual masyarakat Papua dengan alam.
“Perairannya menyimpan keanekaragaman hayati laut terkaya di seluruh Bumi, dan di atasnya hidup orang-orang Papua, yang tradisi, cerita, dan hubungan mendalamnya dengan alam menjadikan tempat ini semakin luar biasa dengan keunikan Indonesia yang beragam,” ujarnya.