Jakarta (ANTARA) – Pabrikan otomotif asal China, Chery memperkenalkan sebuah mobil SUV keluarga Omoda 9 2026 yang akan diluncurkan pada akhir September 2025 di Australia.
Dilaporkan Drive pada Selasa (3/5) waktu setempat, mobil ini akan menjadi mobil paling bertenaga berkat mesin turbo-bensin 1,5 liter dan tiga motor listrik.
Diketahui, Chery akan menghilangkan nama Omoda untuk mengubahnya menjadi merek yang berdiri sendiri, yang dibangun bersama divisi Jaecoo milik raksasa China tersebut di diler kembar Omoda Jaecoo.
Omoda 9 akan menjadi model perdana untuk merek Omoda yang baru, bukan Chery Omoda 5, yang telah berganti nama menjadi Chery C5 sebelum model-model lainnya menyusul.
Baca juga: Omoda C7 dan C3 remi diluncurkan di China
Dengan ukuran panjang 4775 mm, lebar 1920 mm, dan tinggi 1671 mm, Omoda 9 adalah SUV lima tempat duduk yang lebih besar dari Toyota RAV4 atau Kia Sportage, tetapi lebih kecil dari Hyundai Santa Fe atau Kia Sorento.
Ukurannya mirip dengan SUV hibrida plug-in BYD Sealion 6 tetapi harganya diperkirakan berada di atasnya.
Mengingat hibrida plug-in Jaecoo J7 SHS yang jauh lebih kecil (47.990 USD) atau sekitar 781 juta dibanderol dengan harga yang sama dengan Sealion 6 dalam bentuk termurahnya, ukuran dan teknologi tambahan Omoda 9 dapat membuatnya melampaui 60.000 USD atau sekitar Rp977 juta.
SUV berukuran sedang hingga besar Omoda 9 2026 akan bersaing dengan Mazda CX-60 dan Mitsubishi Outlander.
Baca juga: Program subsidi dari Chery Indonesia untuk konversi 617 mobil berbahan bakar bensin jadi mobil listrik
Mobil ini disiapkan untuk mengimbangi harga yang lebih tinggi dengan interior yang lebih lapang, dan sistem transmisi plug-in hybrid yang lebih bertenaga, sebagaimana dikonfirmasi oleh kepala komersial Omoda Jaecoo Roy Munoz.
Mobil ini menggabungkan mesin bensin empat silinder turbo 1,5 liter 105 kW dengan dua motor listrik yang terintegrasi ke dalam transmisi, menghasilkan tenaga 75 kW dan 90 kW dan motor listrik ketiga 120 kW di as roda belakang.
Dengan penggerak semua roda, berbeda dengan penggerak roda depan J7, mobil ini mengklaim “daya penggerak” sebesar 330 kW/700 Nm di Inggris, tetapi total daya gabungannya juga tercatat sebesar 455 kW.
Apa pun itu, mobil ini adalah mobil China terkuat yang dijual di Australia yang tidak sepenuhnya bertenaga listrik, mengungguli BYD Shark 6 dan GWM Haval H6 GT plug-in hybrid (keduanya 321 kW).
Baca juga: Chery dan FPP berkolaborasi dalam merawat lingkungan di Lebak Banten
Baca juga: Chery berhasil jual 4.421 unit SUV listrik OMODA E5 pada 2024
Baca juga: Chery catatkan lonjakan penjualan, jadi merek kedua terlaris di China
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
